The Last Supper – China Movie 2012
The Last Supper adalah film sejarah Tiongkok tahun 2012 yang disutradarai
oleh Lu Chuan dan dibintangi oleh Daniel Wu
Plot film ini berdasarkan pada peristiwa dalam Pertentangan Chu Han sebuah
periode antara runtuhnya dinasti Qin dan berdirinya
dinasti Han dalam sejarah Tiongkok
The Last Supper awalnya dijadwalkan untuk dirilis pada 5 Juli 2012 namun
ditunda dan Film ini tayang perdana di Festival
Film Internasional Toronto pada tanggal 8 September 2012
Awal cerita
Kisah ini diceritakan dalam kilas balik dari sudut pandang Liu Bang yang
berusia 61 tahun kaisar pendiri dinasti Han
Liu Bang telah mengalami mimpi buruk dan hidup dalam ketakutan serta
kekhawatiran karena dia selalu mencurigai ada seseorang
yang ingin mencoba membunuhnya
Sepanjang hidupnya , dia hanya takut pada dua orang yaitu Xiang Yu yang
merupakan saingannya dalam perebutan kekuasaan untuk menguasai Tiongkok
setelah runtuhnya dinasti Qin dan Han Xin yang merupakan seorang pria yang
sebelumnya melayani Xiang Yu namun kemudian menjadi
jenderal di bawahnya dan membantunya mengalahkan Xiang Yu
Liu Bang kemudian merefleksikan peristiwa-peristiwa penting dalam hidupnya
seperti Pesta di Gerbang Angsa dan Pertempuran Gaixia
Di antara semua bawahannya , Liu Bang menganggap Han Xin, Xiao He
dan Zhang Liang sebagai tiga orang paling penting
yang membantunya mengalahkan Xiang Yu dan mendirikan dinasti Han
Namun setelah menjadi kaisar dia mulai curiga bahwa Han Xin berkomplot
untuk melawannya sehingga dia
memenjarakan Han Xin selama 6 tahun
Kemudian dia membebaskan Han Xin dari penjara dan membiarkannya tinggal
di kediaman Zhang Liang
Akhir cerita The Last Supper
Ketika Liu Bang menjadi semakin paranoid dan curiga terhadap rakyatnya
Zhang Liang mengaku dalam kondisi kesehatan
yang buruk dan ingin pensiun untuk menghabiskan waktunya
bereksperimen dengan ramuan
Xiao He yang kini menjadi kanselir mengawasi para sejarawan yang menulis
sejarah dinasti Han
Istri Liu Bang yang bernama Lu Zhi pada akhirnya mengancam dan memaksa
Zhang Liang dan Xiao He untuk berbalik melawan Han Xin
dan menulis dalam catatan sejarah bahwa Han Xin merencanakan
pemberontakan
Xiao He kemudian dengan enggan membawa Han Xin ke sebuah perjamuan
yang diselenggarakan oleh permaisuri yang sebenarnya
merupakan sebuah jebakan
Han Xin ditangkap serta dituduh berkhianat dan dieksekusi dengan cara dicekik
dan mayatnya digantung , untuk membuktikan kesetiaannya
Xiao He dengan berlinang air mata memenggal kepala Han Xin dan
mempersembahkannya kepada Liu Bang
beberapa saat sebelum kaisar meninggal
Liu Bang akhirnya menemukan kedamaian dalam kematiannya karena selama
ini dia hidup dalam ketegangan dan ketakutan
BACA JUGA : Andy Roddick , Petenis Amerika yang meningkatkan perseteruan