Ong-Bak : Muay Thai Warrior juga dikenal sebagai Ong-Bak : The Thai Warrior
atau hanya Ong  Bakk adalah film seni bela diri Thailand tahun 2003

yang disutradarai oleh Prachya Pinkaew dan menampilkan
koreografi aksi oleh Panna Rittikrai

Film ini dibintangi oleh Tony Jaa sebagai pemeran utama bersama dengan
Petchtai Wongkamlao dan Pumwaree Yodkamol

Ong – Bakk terbukti menjadi film terobosan bagi Jaa dimana sang aktor dipuji
secara internasional sebagai bintang bela diri besar

Tony Jaa kemudian membintangi film berjudul Tom Yum Goong dan menyutradarai
serta membintangi dua sesi film Ong  Bakk

yang berjudul Ong  Bakk 2 dan Ong  Bakk 3

Awal cerita

Sebuah patung Buddha kuno bernama Ong Bak disimpan di desa Ban
Nong Pradu di daerah timur laut Thailand

Penduduk desa menjadi putus asa setelah pencuri dari Bangkok menodai
patung Ong Bak dan membawa kepalanya

Ting adalah seorang penduduk dan ahli Muay Thai secara sukarela melakukan
perjalanan ke Bangkok untuk mendapatkan

kembali kepala yang dicuri

Satu satunya petunjuk Ting adalah Don seorang pengedar narkoba yang
berusaha membeli jimat di Nong Pradu sebelumnya

Setibanya di Bangkok dengan segepok uang yang disumbangkan oleh desa
Ting bertemu dengan sepupunya bernama Humlae

yang telah mengecat rambutnya menjadi pirang dan mulai menyebut
dirinya sendiri dengan nama George

Humlae dan temannya bernama Muay Lek adalah seorang penipu dan pembalap
motor jalanan yang mencari nafkah dengan menipu bandar

Enggan membantu Ting , Humlae malah mencuri uang Ting dan
mempertaruhkannya dalam turnamen pertarungan bawah tanah

di sebuah bar di Khaosan Road

Ting melacak Humlae dan mendapatkan uangnya kembali setelah memukau
para penonton dengan mengalahkan sang juara dimana kemampuannya

yang luar biasa menarik perhatian Komtuan seorang gembong kriminal
berambut abu abu yang menggunakan kursi roda

dan membutuhkan alat bantu bicara

Don adalah orang yang memerintahkan pencurian kepala Ong Bakk untuk
dijual kepada Komtuan

Akhir alur cerita Ong-Bak : Muay Thai Warrior

Ting mengalahkan para preman yang tersisa dan Saming namun ditembak
oleh Komtuan yang berusaha menghancurkan

kepala Ong-Bakk dengan palu besar

Humlae melindunginya dengan tubuhnya menerima hantaman palu tersebut
Kepala patung Buddha raksasa itu tiba-tiba jatuh dan

menimpa Komtuan hingga tewas serta melukai Humlae hingga kondisinya kritis

Dengan nafasnya yang sekarat , Humlae memberikan kepala Ong-Bakk
kepada Ting dan memintanya untuk menjaga Muay Lek

Kepala tersebut dikembalikan kepada Ban Nong Pradu dan Abu Humlae dibawa
oleh seorang biksu yang ditahbiskan serta dibawa ke desa dalam

sebuah prosesi di atas punggung gajah

Ting dan Muay Lek merayakan kembalinya kepala Ong Bakk

BACA JUGA : Lion : Dota 2